Header Ads

Sunday, May 22, 2011

Pembukaan Perayaan Hari Jadi Kota Curup ke-131 Tahun 2011

Lepas Merpati, ''Rajo'' Potong Tumpeng Raksasa

CURUP - Ribuan warga Kota Curup, Rejang Lebong (RL) membanjiri Lapangan Setia Negara Curup. Massa yang berjubel itu menyaksikan prosesi adat Kedurai Agung yang menandai dimulainya rangkaian perayaan HUT Kota Curup ke 131, pukul 11.00 WIB, Sabtu (14/5).

Prosesi Kedurai Agung ini diawali dengan menjemput Bupati Rejang Lebong, H Suherman, SE, MM bergelar Rajo Pejenjang Bumei beserta rombongan di kediamannya di Jl Sukawati. Lalu, rombongan rajo bergerak menuju Lapangan Setia Negara. Setibanya di lapangan, Rajo dan rombongan disambut secara adat oleh Sekkab RL, Drs Sudirman dan staf.
Sebelum membuka Kedurai Agung, Rajo dan istri bersama Wabup RL, Drs Slamet Diono dan istri lebih dulu melepas 2 pasang burung merpati. Setelah itu Rajo memulai prosesi dengan memotong tumpeng raksasa dan dibagikan pengunjung. Ribuan warga yang hadir rela berdesak-desakan untuk mendapatkan berbagai macam makanan yang disiapkan. Makan dan hasil bumi itu merupakan persembahan dari 15 kecamatan di RL. Sebagian warga menganggap Kedurai Agung membawa berkah. "Terlepas ada berkah dan tidaknya, yang jelas acara ini seru bae. Ramai-ramai berebut makanan di sini," ujar Rina (48) warga Kelurahan Sidorejo. Pengunjung yang berebut makanan itu bkan hanya para orang tua dan remaja. Tapi, anak-anak juga ikut berebut makanan yang disajikan. Menurut keterangan MC, membagi-bagikan makanan sebagai simbol, apa yang dimakan rajo juga dimakan rakyatnya. Pembukaan rangkaian prosesi perayaan HUT Kota Curup itu ditandai dengan pemukulan kentongan yang dilakukan Rajo Penjenjang Bumei didamping Wabup RL, Hj Susilawati,SE,MM. Hadir peewakilan Gubernur Bengkulu, Kepala Kesbangpol dan Linmas, Syahril, dari Kota Pagar Alam diwakili staf ahli, Romli, Asisten II Pemkab Kepahiang, M Saat,SSos, Asisten I Pemkab Bengkulu Utara, Muzakir. Juga tampak hadir seluruh kepala dinas/instansi, seluruh unsur Muspida RL dan pimpinan DPRD RL. Rangkaian perayaan ini berlangsung 14-29 Mei 2011. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan prioritas pembangunan. Yakni, pembangunan fisik dan non fisik. Seperti kegiatan yang bernuansa agama, budaya dan seni serta kegiatan olahraga. "Oleh karena itu, karena banyak program yang dijalankan, kita harus tetap semangat. Menyisingkan lengan baju," kata Bupati. Bupati juga mengatakan, secara legal formal, hari jadi Kota Curup ditetapkan tanggal 29 Mei 1888. Diharapkan Bupati, kehadiran para hadirin merupakan cerminan semangat untuk mendukung agenda tetap dalam rangka menjaga, menggali dan mengembangkan nilai-nilai budaya. "Hal ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah, dalam menjalankan pembangunan," pungkas Bupati.(iman)

Ribuan Warga Ikut Pawai Adat


CURUP - Pawai adat HUT Kota Curup ke 131 berlangsung meriah pukul 08.00 WIB, Sabtu (14/5). Pawai adat ini diikuti ribuan masyarakat Kota Curup, Rejang Lebong (RL). Mulai dari PNS, wiraswasta, petani, buruh, pelajar dan kelompok kesenian. Termasuk, organisasi etnis.
Pawai dimulai dari Simpang Jl Iskandar Ong dan berakhir di Lapangan Setia Negara. Pelaksanaan pawai adat dari seluruh kecamatan, kelurahan/desa dan dinas instansi berlangsung tertib. Tiap kecamatan membawa bingkisan hasil bumi masing-masing. Para peserta mengenakan pakaian adat Rejang dan pakaian adat etnik lain. Seperti, Jawa dan sebagainya. Kreasi peserta pawai itu dinilai dewan juri. Ketua panitia Hari Jadi KOta Curup ke 131, Drs Sudirman, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun untuk memperngati Hari Jadi Kota Curup. “Berbagai kegiatan dan agenda dilaksanakan, Kemarin, Jumat kita menyelenggarakan Dizikir Akbar. Berbagai kegiatan lainnya seni dan budaya dilakukan selama 2 minggu. Serta acara ritual adat pun dilaksanakan. Sedangkan puncak perayaan HUT Curup ini akan dimeriahkan artis ibu kota, Ridho Rhoma,” katanya. Sudirman berharap, masyarakat tutur berpartisifasi mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Disamping itu Sudirman juga meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban agar acara Hari Jadi Kota Curup berjalan aman, tertib dan lancar. Dikatakan, malam pertama perayaan Hari Jadi Kota Curup diawali Pagelaran Etnis Nusantara. Diantaranya kesenian tradisional dari Paguyuban Lembur Kuring. "Banyak agenda lainnya, perlombaan dan pagelaran kebudayaan dalam ranga Hari Jadi Kota Curup," pungkas Sudirman.(iman)

No comments:

Back To Top