: tengah ladang di Curup
Pada suatu hari yang pekat,
semilir angin membelai,
kabut berhias diantara pepohon, dan
dedaun yang hijau.
kain sarung membalut bagai kepompong,
menggigil menahan dingin,
menghirup udara, aduhai segarnya.
Lantunan ayat-ayat Tuhan,
meyusup dan membenam di hati,
sejuk bagai gerimis pada hari yang gersang,
dari surau kecil nan bersahaja.
Hewan-hewan kecil berdzikir,
ranum buah kopi menanti,
musim panen yang segera tiba.
Kini saatnya
membasuh kepala, wajah, tangan dan kaki,
bersegera sujud, melepas rindu pada-Nya.
Curup, 2008
No comments:
Post a Comment