Header Ads

Wednesday, July 23, 2008

Undangan Diskusi: 50% Merdeka Membaca Indonesia

Diskusi Buku Puisi Heri Latif:
50% Merdeka, Membaca Indonesia.

Baru-baru ini 100 kebangkitan Nasional dirayakan di berbagai tempat di negara ini dengan gegap gempita. Sebuah upaya pencarian jati diri bangsa yang hibuk dan hiruk pikuk. Membaca Indonesia dari berbagai perspektif perlu dilakukan. Membaca Indonesia, membaca kemerdekaan adalah sebuah upaya menggalian lagi makna Indonesia dan kemerdekaan bangsa ini yang sudah berusia nyaris 63 tahun. Dari usia yang “gaek” ini Indonesia memiliki banyak “pe-er” di sana sini.
Bagaimanakah Indonesia dari perspektif penyair kita? Kami menghadirkan seorang penyair Indonesia yang lama tinggal di Eropa yang banyak menulis puisi yang menitikberatkan pada persoalan kebangsaan. Puisi-puisi yang barangkali nyinyir bagi kita saat ini. Tema yang sudah hampir dilupakan dan barangkali dihindari orang khususnya para penyair kita yang lahir belakangan.
Untuk itulah kami mengadakan Diskusi Buku Puisi Heri Latif: 50% Merdeka. Acara ini terselenggara atas kerjasama Sastra Pembebasan dengan KBR dan Komunitas Sarkem. Ada pun acara itu diselenggarakan pada:

Hari/tanggal : Senin, 28 Juli 2008
Tempat : Sanggar Kreativitas Mahasiswa (Sarkem) UNY
Waktu : Jam 18.30 wib-selesai.
Acara : Pembicara:
Saut Situmorang (penyair dan kritikus sastra)
Ts Pinang (penyair dan pengelolah situs sastra)
Heri Latief (penyair)
Y. Thendra BP (Moderator)

Dalam acara ini akan didiskusikan buku puisi Heri Latif “50% Merdeka.” Antologi puisi yang membaca kebangsaan Indonesia dari sisi kritisisme sang penyair. Selain diskusi juga ada pembacaan, musikalisasi serta teaterikal puisi oleh sejumlah penyair, di antaranya: Iman Romansha, Hasta Indriyana, Mutia Sukma,. Fairuzul Mumtaz, Jingga Gemilang, Agus Manaji, dll.
Selain itu kami memberikan ruang untuk para pengunjung untuk ikut ambil bagian dalam acara ini. dengan demikian, setiap orang, siapa pun itu, adalah satu kesatuan. Semacam filosofi kebangsaan.

Catatan Tambahan:
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
Undangan diharapkan datang tepat waktu.
Diharapkan partisipasi pengunjung untuk membacakan puisi dari buku puisi Heri Latif mau pun puisi sendiri/bebas.
Disediakan doorprize dan snack ringan.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Sastra Pembebasan dengan Rumah Poetika dan Komunitas Sarkem UNY.

Salam,
Indrian Koto
Koordinatir acara
081802717528



Manual acara:

18.30: Musik Puisi Oleh As Sarkem
18.50: Diskusi Buku Merdeka 50%
Moderator: Y. Thendra BP
Pembicara: TS Pinang (Penyair, pengelolah situs sastra)
Saut Situmorang (Penyair, esais)
Heri Latief (Penyair)

20.30: Pembacaan Puisi dan Teaterikal Puisi dari berbagai kelompok.
1. Iman Romansha
2. Hasta Indriyana
4. Mutia Sukma
5. Fairuzul Mumtaz
6. Jingga Gemilang
7. Agus Manaji
8. Heri Latif
9. Teaterikal Puisi Heri Latif oleh Rumah Kita

21.40: Pembacaan Puisi Bebas dari Para Peserta.
Di antaranya: Saut Situmorang, Raudal Tanjung Banua, Ts Pinang, Y. Thendra Bp, dan dll. Semua peserta diharapkan peran sertanya untuk berpartisipasi membacakan puisi dalam antologi 50% Merdeka atau puisi sendiri.
Moderator: Moh. Fahmi Amrulloh
Catatan:
Peserta diharapkan dari berbagai mahasiswa dan aktivis, sastrawan Yogyakarta dan masyarakat umum dan para pecinta sastra.

)* acara sewaktu-waktu bisa berubah.


No comments:

Back To Top