Header Ads

Sunday, July 27, 2008

PARTAI GOLPUT

Sepertinya tidak aka nada habisnya jika kita membicarakan dunia Partai Politik kita, bagaimana tidak hampir setiap hari kita melihat dan mendengar pembicaraan tentang Partai Politik. Pertanyaannya, apakah mereka –penghuni partai politik—itu benar-benar mewakili suara kita, aspirasi kita. Saya orang awam tentang dunia politik, benar-benar awam, untuk itu saya menulis unek-unek saya ini tentang Partai Politik. Mengapa? hampir setiap hari saya lihat, saya baca, tentang kekisruhan dunia politik kita. Lihat saja pada saat penyelenggaraan PILKADA, hampir setiap selesainya penghitungan suara pasti terjadi kekisruhan, karena ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, bahkan kekisruhan sudah mengarah ke tindakan yang anarkis, lagi-lagi siapa yang menjadi korban? Rakyatlah yang menjadi korban. Mereka yang kalah mengatakan sudah terjadi kecurangan pada saat pemiliha berlangsung, tetapi apakah merakapun yang mengatakan bernar-benar bersih, mengapa tidak meraka saja yang tawuran, kenapa harus rakyat yang menjadi tumbal. (Siapa dalang di balik setiap kerusuhan, tatapi mengapa rakyat yang jadi korban?) Menurut saya, jelas saja mereka mencari-cari kesalahan si pemenang, karena disaat mencalonkan diri, mereka sudah mengeluarkan uang milyaran rupiah, ya sejelas saja rugi jika kalah. Contoh lain kecurangan-kecurangan yang di lakukan ialah pada saat masa tenang, yang seharusnya Tim Sukses calon Kepala Daerah mencabut, membersihkan atribut-atribut calon dari tempat-tempat umum, tetapi itu tidak dilakukan. Bagi tim Tim Sukses, segala cara dilakukan yang penting kandidat mereka bisa menang. Memasuki PEMILU 2009, kampanye Partai sudah boleh dilakukan, tentunya harus mengikuti aturan-aturan dan Undang-Undang yang berlaku, ini merupakan kampanye terpanjang dalam sejarah Republik Indonesia. Salah satu aturannya adalah kampanye tertutup, yaitu boleh melakukan kampanye dalam ruangan tertutup, tetapi mengapa masih ada saja Partai yang melanggar aturan, melakuakan kampanye di tempat terbuka, dan merekapun bisa berdalih dengan berbagai macam alasan (apakah Politikus memang pintar berdalih?).

Belum menjadi penguasa, belum jadi pemimpin, belum menduduki kursi saja sudah melakukan kecurangan-kecurangan apalagi mereka sudah berhasil mewujudkan ambisinya untuk jadi penguasa. Bagaimana dengan uang Milyaran rupiah tadi yang sudah mereka keluarkan, apakah mereka menuntut balik modal (seperti pengusaha saja!). Kalau sudah begini apa saya musti percaya akan namanya Partai Politik, ah..lebih baik saya memilih Partai GOLPUT saja. Bagaimana dengan anda?????

2 comments:

Ruben nurdiasmanto said...

mbak/mas hehehe... blognya pasangi iklan biar dapat duit aku liat di search engine blog saudara lumayan teratas , ni link program bisnis yang menyediakan iklan dan kita dapat bayaran
www.kumpulblogger.com </a

Iman Kurniawan said...

iya makasih untuk infonya ya..tanks

Back To Top